Menggala – Puluhan miliar anggaran Dinas Kesehatan Tulang Bawang, direncanakan Andika (Ketua DPP LSM Forum Rakyat Tulang Bawang) dilaporkan ke Aparatur Penegak Hukum (APH). Pasalnya anggaran puluhan miliar bermasalah tahun 2020 – 2024 tersebut, diindikasi adanya perbuatan melawan hukum baik dimulai mark-up kebutuhan, mark-up volume, mark-up harga dan terindikasi fiktif, hingga timbulkan kerugian negara. Minggu (22/06/2025)
Andika mengatakan, DPP Fortuba selain berinisiatif melaporkan kegiatan tahun dimaksud kepada APH, Ia juga bakal menggelar aksi damai atau unjuk rasa demi mendorong laporan yang akan dilayangkannya dalam waktu dekat ini.
“Mudah – mudahan tidak ada hambatan, dalam waktu dekat bakal Fortuba laporkan indikasi penyalahgunaan wewenang dan jabatan, atau perbuatan melawan hukum oleh Kadinkes Tulang Bawang, Fathoni ini kepada aparatur penegak hukum. Sebab anggaran puluhan miliar baik dari tahun 2020 – 2024, kami sinyalir adanya mark-up kebutuhan, mark-up volume, mark-up harga dan terindikasi fiktif hingga timbulkan kerugian negara”. Terangnya Ia
Ditambahkan Dia, selain melaporkan Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan) Tulang Bawang (Fathoni – Red) pada APH sambung Andika, dirinya juga akan menggelar aksi damai atau unjuk rasa guna mendorong tegaknya supremasi hukum dalam mengusut dugaan permasalahan dimaksud. Meskipun begitu, Ia belum mau membeberkan lebih lanjut rencana unjuk rasa atau aksi damai dalam mendorong APH ini, untuk serius tangani laporannya.
“Belum bisa kami beritahukan jadwal aksi damainya, karena Fortuba dan anggota sedang pematangan rencana aksi, baik titik orasi apakah nantinya di Kejati Lampung atau dimana, dan atau termasuk jumlah massa yang akan kita kerahkan juga, saat ini lagi dalam musyawarah bersama anggota. Pastinya, semua lagi kami persiapkan kematangannya”. Imbuh Dia (*)